Rabu, 10 Desember 2014

" kekasih, harus juga menginspirasi "

1. “Jika Allah yg mnjadi tujuan,
kenapa harus dikalahkan oleh rintangan2
yg kecil dihadapan Allah?

Jika mencari nafkah merupakan ibadah,
semakin kerja keras kita,
Insya Allah semakin besar pahala yg dberikan Allah,

Jika nafkah yg ddpt mrupakan bekal utk beribadah,
maka semakin bnyk nafkah yg didapat,
semakin bnyk ibadah yg dilakukan.”

2.“Benturan demi benturan adalah cubitan cinta-Nya,
yg akan menguatkan kerapuhan jiwamu,
membaikkan pribadimu dan menyempurnakan akhlak mu.”

3. “Kadang, banyak yg tdk sadar bahwa,
gemuruh diranah social media
mungkin mirip dgn perjalanan kembang api.
Seseorg dgn cepat terlontar bercahaya ke angkasa,
bak bintang luncur dgn suara riuh,
Tapi tak lama kemudian, ia redup meredup.
Lalu menghilang di kegelapan malam,
jatuh sbg arang yg getas.”

4.“Rencana adalah jembatan menuju mimpimu,
jika tdk membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan
langkahmu menuju apa yg kamu cita-citakan.
Putuskan apa yg kita inginkan,
kemudian tulislah sebuah rencana,
maka kita akan menemukan kehidupan
yg lebih mudah dibanding sebelumnya”


thanks kakak.....

Selasa, 09 Desember 2014

pidato " PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA DIKALANGAN REMAJA"


 Bismillahirrahmanirrahiimm....
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh
Yang saya hormati, Uztd. Das’ad latif sebagai dosen pembimbing mata kuliah ini
serta hadirin yang berbahagia.... !!!!


Segala puji bagi Allah SWT, karena masih meneberikan kita kesempatan untuk berkumpul ditempat ini untuk menyelesaikan mata kuliah public speaking dan keprotokolan 1 sebagai salah satu mata kuliah di semester lima ini. 

Salam serta shalawat semoga tetap tercurahkan kepada Nabiullah Muhammad saw. Beliaulah nabi yang terakhir yang mampu mengubah sikap dan prilaku yang tercela dengan ilmu serta kpribadian yang beliau miliki menuju ke zaman modern seperti sekarang ini. 
Uztd. Yang saya hormati serta teman-teman sekalian yang berbahagia, adapun judul pidato yang insyaAllah saya akan sampaikan pada kesempatan ini berkaitan dengan :
“PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA DI KALANGAN REMAJA”

Berbicara tentang pentingnya pendidikan memang bukan hal yang baru untuk kita semua. Baik itu kalangan anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua pun sudah memahami secara garis besar apa itu pendidikan.. 
Pendidikangn ini merupakan hal yang penting dalam kehidupan kita semua, maka tak heran lagi kalau 
dizaman sekarang ini banyak orang-orang yang berlomba-lomba menempuh pendidikan demi mendapatkan gelar yang tinggi. Bukan hanya materi tapi pendidikan 
sekarang ini juga merupakan salah satu bentuk tingginya derajat seseorang dalam lingkunganya. 
Tapi sayang beribu sayang, pendidikan yang dikejar kebanyakan dari kita hanyalah pendidikan umum saja,
 kita melupakan salah satu pendidikan yang dapat membuat seseorang bahagia di dunia, bahagia diakhirat 
dan juga bahagia dunia akhirat. Apakah itu ?? Itulah pendidikan agama. Pendidikan yang dapat membantu 
seseorang dapat membatasi hal-hal yang positif dengan hal-hal yang bersifaat negatif. 


Pendidikan umum memang penting demi mendapatkan kebahagiaan dimasa yang akan datang, tapi kita juga harus menyeimbangkan anatara pendidikan umum dan juga pendidikan agama. Mungkin hal ini merupakan 
hal yang tidak penting bagi sebagian orang, tapi kita harus meyakinkan diri dan menyatakan dengan sigap, 
bahwa kita bukan diantara mereka yang menomor duakan pendidikan agama di bandingkan pendidikan 
umum. 
 Hadirin yang berbahagia...!!!
Kenyataan yang ada sekarang ini, banyak orang tua yang lebih memmentingakan pendidikan umum, yang megharuskan anak-anaknya dapat berprestasi di kelas dengan pendidikan yang bersifat umum, bahkan mereka melupakan kewajiban mereka untuk memberikan pendidikan agama, termasuk kepada anak-anak mereka yang masih di bawah umur, karena pendidikan yang utama dan dapat mengembangkan pribadi seorang anak itu menjadi pribadi yang mempunyai karakter yang baik itu di mulai dari pendidikan yang di berikan orang tua di dalam lingkungan keluarga, nah salah satu yang dapat diterapkan adalah pendidikan agama. Pendidikan kepada anak bagaimana ia dapat mengenal Tuhannya, bagaimana bersikap yang baik serta hal-hal positif lainnya, karena jika orang tua hanya mengharapkan pendidikan agama dapat di pelaari dalam lingkungan sekolah saja, anggapan mereka ini salah, mengapa ?? Karena pada kenyataannya, pendidikan agama yang diterapkan dalam lingkungan sekolah hanya beberapa persen saja di bandingkan pendidikan umum lainnya. Ini tidak dapat menjamin seorang anak dapat mengamalkan apa yang mereka dapatkan di sekolah, tapi jika orang tua dapat membantu dan memeberikan pelajaran tambahan mengenai ilmu pengetahuan agama maka yakinlah, pendidikan agama untuk anak-anak tidak akan sia-sia. 

Banyak anak yang kita dapatkan berprestasi dalam lingkungan sekolahnya, tapi sayang prestasi dalam lingkungan sekolah dengan pendidikan umum yang mereka dapatkan sangat bertolak belakang dengan kpribadian mereka diluar lingkungan sekolah. Sangat disayangkan, prestasi ini tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pendidikan agama dan juga pendidikan karakter. Kita tidak dapat menutupi kenyataan sekarang ini, banyak diantara remaja yang mempunyai prestasi yang tinggi tapi karena kurangnya pendidikan agama serta pendidikan karakter yang dimilikinya, mereka melawan orang tua, bergabung dengan kelompok-kelompok yang merusak, dan bahkan mencoba barang haram  seperti narkoba, miras berjudi dll. 




Hadirin yang berbahagia... !!
Jika kita tidak ingin anak-anak kita termasuk kedalam jaring prilaku negatif, mulai dari sekarang janganlah kita hanya menuntut mereka dapat berprestasi dalam pendidikan umu saja, tapi harusnya kita mendidik dan memeberikan arahan agar mereka juga dapat berpretasi dalam pendidkan agama, dan bagaimana mereka dapat menjaga sikap dengan cara memberikan mereka pendidikan karakter. Dan juga kita sebagai orang tua harus tetap mengawasi dn selalu memberikan kasih sayang serta arahan yang tepat untuk anak-anak. 

Demikianlah pidato yang saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan mendaptkan barokah dan manfaat untuk kita semua, termasuk diri saya sendiri. Jika ada manfaat dari pidato yang saya sampaikan itu semua semata-mata dari Allah yang tak pernah salah, sedangkan jika ada keliru itu dari diri saya sendiri sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan.. 
Nuun,walqalami wamaa yasthuru... 
Wassalamu alaikum wr. Wb.....  

inilah wanita...


ketika itu sebuah senyuman tulus datang menghampiri tatkala hati begitu bingung dan bimbang. 
datang membawa kebahagian tersendiri dalam hati, mengubah tangisan menjadi sebuah senyuman yang tulus terpancar dari wajah nya, tapi ternyata kebahagian serta senyuman yang tulus itu hanya sementara. 


aku rindu akan senyuman dari wajahnya yang lembut dengan ikhlas tanpa beban sedikitpun. 
aku kasihan melihatnya terlalu dalam memberikan cintanya, tapi ternyata dia mendapatkan balasan yang jauh berbeda dan jauh dari apa yang ia bayangkan. 


aku tau harapan yang besar ia berikan padamu, tapi kenapa balasan yang kau berikan begitu menyakitkan hatinya dan mengembalikan luka perih yang pernah ia rasakan sebelum bersamamu, engkau dengan mudahnya menhapus semua harapan serta senyuman yang terpancar dari wajahnya. 
kejam...kejam...kejam,,,, dan sangat kejam.....


dulu engkau menghampirinya dengan kata-kata manismu, penuh janji-janji tanpa ada yang terbukti satu pun, akhirnya engkaupun pergi karena keiunginanmu sendiri tanpa adanya alasan yang tepat yang mampu ia mengerti dan memahami alasan sebenarnya engkau menjauh. tak lama kemudiaan engkau datang kembali dan dengan mudahnya ia pun dapat memaafkanmu, tapi apa balasan yang kau berikan, engaku kembali meninggalkan dan menggores luka lama yang tersimpan jauh dalam hatinya. 
ia pun berjanji tak akan menerima dan mengharapkanmu kembali, tapi ternyata harapan itu berbeda, engkau kembali dengan mudahnya tanpa rasa bersala sedikitpun dan memintanya untuk memaafkanmu, betapa bodohnya dia, dengan mudah iapun memaafkan, dan apa yang terjadi saat ini, engkau pun kembali meninggalkannya tanpa kata-kata sedikitpun,,, sekarang dia bingung apa yang harus ia lakukan saat engkau kembali lagi........


tapi aku tau, dia menyimpan kerinduan serta kebencian yang sangat dalam......... 

Senin, 08 Desember 2014

Hati Perlu Senantiasa TERSENYUM



“Apabila musim luruh tiba, daun daun hijau berubah warna, warna cantik akhirnya tempatnya di dada bumi juga. Cuma ingin menanyakan Ayu bahwa, apabila waktunya, maka tunas baru akan menghijau akan tumbuh. Dan si kupu-kupu kembali menghisap madu pada wangian-wangian bunga.
“Rindu ini tidak akan memudar. Mesranya membangkitkan rasa segar dan membuatkan aku menjadi seorang yang kesatria. Tidak mengharapkan apa-apa, Cuma sebuah rasa bahagia sebagai tanda.”
Sejalur warna senang terukir pada dada waktu. Perjalanan waktu seolah – olah tidak pernah di nilai. Kita sepertinya tak pernah cacat-celah. Di cercah dan terhakisnya rasa sudah menjadi satu lumrah, tetapi aku tidak melihat semuanya itu sebagai unsur utama dan kepada suatu kesempurnaan. Lihatlah kesemuanya dalam bentuknya yang hakiki. Secara mutlak dan keindahannya.
Sepertinya sosok itu berlegar-legar antara ruang ke satu ruang mencari sudut-sudut yang memenuhi seleramu. Kesudahannya akan terjepit pada ruang-ruang kosong tanpa ada ruang jalan yang lapang. Terkadang berputar – putar pada suatu ruang yang sama. Kadang – kadang ia akan sampai ke garis ufuk horizontal di kaki langit. Terkadang dalam keasyikan, ia seolah terbang menuju langit tanpa ia temui saat akhir. Seringkali juga ia terbias keruang – ruang akal pikiran, ia akan terbang menuju langit bebas terbang dan ia melihat dalam pantulan air pribadi telah terpantul cahaya dari sudut -  sudut yang paling halus. Halus yang seharusnya tajam adalah suatu jalan lurus yang mengelompokkan semua cahaya kebenaran.
Aku menggiring kearah ruang-ruang yang telah terbentang sekian abad dunia. Ruang ini tidak pernah binasa dan tidak terlihat dalam dirinya duka. Hijab itu ia singkapkan dengan suatu rengkuhan. Tentunya ia perlu singkapkan penemuan penuh makna. Kecantikan alami akan bercahaya. Sebenarnya, ini semua tidak dituntut dari adanya nafsu, akan tetapi oleh TAHQIQ dan TAAQUL dipandu hati sucimu itu. “Dan nikmat Tuhan mana lagikah yang Engkau dustakan?”
Jika ada walau sekalipun ia pernah merasai rasa ini, sebenarnya semua itu telah cukup menjadi bukti. Aku akur bahwa ia adalah sosok yang berani dan shalehah. Ia sangat menjaga perasaan kaum Adam untuk mengungkapkan secara sopan apa yang tersirat di dalam sangkar rahasianya. Sesungguhnya ia tidak pernah merobek, malahan ia telah membentangkan segalanya pada dada langit harapannya. Setinggi gunung manapun, seluas laut mata memandangpun, aku telah mengerti. Rasa cintanya tak akan tergantikan. Tiada unsur paksaan. Tidak ada lagi perlu ia masih bertanya – Tanya kemana perginya sang fajar kasih tatkala rindu kala pagi menyapa? Dihati ini, ia akan menjadi suatu peristiwa dan kisah cinta, dan setiap kalimat Cinta yang terpancul adalah sinar buatnya. Jika ia memahami maka ialah yang mengerti.
(Secebis Kalimat dalam Note From My Diary created by Saparuddin Sanusi)
  ……………………………………………………………………………………………………..
Love Is Cinta
Orang bijak Berucap
“Mencintai seseorang bukanlah apa-apa…………...
Dicintai seseorang adalah sesuatu…………………..
Dicintai oleh orang yang dicintai sangatlah berarti….
Tapi, Dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya…”

Ayu, maaf. Saya tidak atau mau bilang apa? Saya tidak bisa berbicara karena mulut ini susah untuk 
terbuka mengungkapkannya. Saya ingin mengucapkan TERIMA KASIH atas semua yang Ayu 
berikan selama ini. Saya bahagia dan senang sekali kenal dengan keluarga Ayu, walaupun belum 
akrab dan hanya mengenal sebatas nama. Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan dari Ayu. Saya takjub sehingga orang yang sebelumnya tidak tau arti cinta menjadi tau dengan perasaan 
CINTA. Sosok yang sebelumnya buta dengan Perasaan dan Pengertian kini dapat merasakannya. 
Entahlah, semuanya terasa indah dan mahsyur. Bukan memuji tetapi sekadar ingin Ayu  tau.
Sosok perempuan yang berbeda, bahkan saya belum pernah terpikirkan bakal dengan sosok 
perempuan yang berusaha menjadi  “Perfect”. Selama ini, saya merasa meladani namun sekarang 
saya meladani dari sosokmu. Pikiranmu yang matang tak sedini usia dirimu. Setahuku, perempuan diusiamu adalah perempuan yang masih beradaptasi dengan lingkungan malah ia melebihi jangkauan
 dari apa yang saya pikirkan. Itulah yang membuatnya beda. Saya “salute” dengan dirinya dan saya 
salute dengan sosok yang membuat dirinya seperti ini. Betapa bersyukur dan berbahagia sosok itu 
yang dapat menjadikan dan menyulap pribadi Ayu yang bisa menjadi dambaan kaum adam ini.  
Wajar  jika cinta itu terus melekat dan tak akan tergantikan. Saya amat menghargai itu. 

Minggu, 07 Desember 2014

pengorbanan seorang ibu

ibu seorang wanita yang paling mulia dan wajib mendapatkan perlakuan yang istimewa dari anak-anaknya. walau yang demikian itu bukanlah yang diharapkan seorang ibu, tapi seharusnya anaklah yang lebih mengerti dan memahami apa dan bagaimana sikap yang harus di tunjukan kepada orang tua termasuk ibu.

tapi ternyata ketulusan dan kasih sayang yang begitu besar yang ditujukan seorang ibu terhadap anaknya tak selama mendapatkan balasan yang membuatnya tersenyum, melainkan tangisan dan deraian air mata kecewa.

seorang anak yang ia kandung selama sembilan bulan, mengasuh dan menyusuinya selama dua tahun, yang ssiap bangun dilarut malam takkala semuanya terlelap dalam sunyinya malam demi menyusui dan membersihkan kotoranmu, tapi bagaimana balasanmu terhadap ibu... ??

SUNGGUH KEJAM !!!
disaat engkau dewasa, dengan sengaja engkau berani bertindak semaumu yang tak kau sadari ada seorang wanita yang menyesali dan kecewa terhadap tindakanmu,, apa engkau sadar?? tentu saja jawabanmu tidak.

marilah kita sebagai anak betul-betul memperlakukan sosok seorang ibu sebagai mestinya, jangan pernah melakukan tindakan yang membuatnya kecewa samapai ia meneteskan air mata kepedihan dan penyesalan yang sangat mendalam.